- Aduh Sayang
Sayang sayang aduh saying O ditelan pahit dibuang sayang
Pabila sudah mabuk kepayang
Hatinya rasa bimbang
Oh risau aduh risau semakin lama semakin kacak
Jiwanya bimbang tiada tenang
Uh aduh sayang
Bila siang terbayang-bayang di malam hari termimpi mimpi
Ingin sunting gadis Pak Abas tapi sayang sayang orang dah kebas
- Aku Cinta Padamu
Hu
Malam yang romantis ini
Tuk kau dan aku
Tetapi di kau seakan air
Yang membeku
Ku masih melihat ragu
Di matamu
Haruskah lidahku berikrar lagi
- Aku Untukmu
Hati ini rasa sendiri
Kabur gundah membayangi
Dibenakku selalu wajah mu
Berharap kau hadir disisi
Ku mohon agar
Walaupun seketika
Kau membalas hasrat cintaku
Percayalah
- Antara Anyer Dan Jakarta
Deru sang ombak bersilih ke pantai
Disambut ayunan nyiur melambai
Rembulan megah di atas mahligai
Tersenyum melihat kita berdua
Angin membawa lagu cinta
Sejuta bintang bermain mata
Seakan rela dua insan
Di dalam senarionya
- Balik
Cintaku yang lalu
Ternyata tersurat untukku
Selalu ada rindu
Ingin terus seperti dulu
Kini aku kan berlari
Dari masa yang sendiri
Untuk balik bersamamu lagi
Bisikan hatimu
- Bebaskan
Uh
Dan kududuk sendiri
Berteman lamunan malam yang hening tanpa bintang ku sendiri
Dan aku pun berfikir
Akankah ku dapat lepas dari mu
Dan terbang bebas seperti burung
Kuingin hidup tanpa batas darimu
Dan tiada satu yang kau belenggu
- Berakhir Cintamu
Daun daun sepi
Terus menarik diri dan pergi
Tanpa diusir lagi
Mendung pun berarak
Menutup semua ruang hati
Riang berganti sedih
Rahsia di hati
Tanpa keluh lagi
- Berita Baru
Ada pun siapa pun bisa lemas tenggelam
Di pusaran air mahu pun angin
Tapi ku merasa keberanian
Mereka yang menyelam segera serta ombak
Kemarin diriku di sini (disini)
Dalam bunyi dalam pancaran (dalam pancaran)
Bila menjadi terasing ku merasa ruang
Dan masa yang melewati diri ini
- Boneka
Kan ku biarkan kau menatapku
Berkhayalkan tentangku
Tanpa batas waktu
Kan ku nyanyikan lagu untukmu
Menari untukmu
Tersenyum untukmu
Asalkan kau beri seluruh jiwa dan hatimu
Untukku dan hanyalah kepadaku
- Di Dalam Emosi Ini
Kiranya ku diberi sehari bersamamu
Kan kubuka kembali hatiku
Kiranya kudiam
Tak meninggalkan dirimu sendiri
Tak mungkin kan begini
Menyesali kesalahanku
Menurut perasaan selalu
Kau di dalam emosi ini
- Di Himpit Keraguan
Ku memandangmu
Ku terbayang warna warna kehidupan masa depan
Moga tak berulang sejarah nan silam
Pernahkan dikau memikirkan segala kemungkinan yang ada
Yang bakal membatasi langkah sesungguhnya amat sukar
Mempertahankan pendirian
Salah sangka dan salah tafsiran
Menjadikan kita mangsa keadaan
- Di Sisi Daku
Tiada seperti dahulu
Hidup ini
Tanpamu tanpamu
Kembali gelora menghanyutku
Kerna asmara kerana cinta
Sentuhan dan belaianmu menusuk kalbu
Seolah masihku (seolah masihku)
Masih ku rasakan
- Dia
Oh
Kata demi kata
Jalin dengan indah
Untuk menguraikan
Maksud hati
Kuberanikan diri
Untuk memulainya
Tapi mengapa bibirku
- Dimana Kan Ku Cari Ganti
Di mana kan ku cari ganti serupa dengan mu
Tak sanggup ku derita dan perhati patah ku gelisah
Oh alangkah pedih rasa hati
Selama kau pergi
Tinggalku sendirian tiada berteman dalam kesunyian
Dunia terang menjadi gelita cahaya indah tiada bergema
Keluhan hatiku membawa derita kini kau jua tak kunjung jelma
Di mana kan ku cari ganti
- Dimanakan Kucari Ganti
Di manakan ku cari ganti
Serupa dengan mu
Tak sanggup ku derita dan berhati patah
Ku gelisah
Alangkah pedih rasa hati
Selama kau pergi
Tinggal ku sendirian
Tiada berteman dalam kesunyian
- Gangguan
Uh
Uh
Uh
Awan hilang bulan dipandang
Kau pun tiba di jelingannya
Bila taman rimbun berseri
Mari kanda gemala hati
Bagai mahu kiranya hati ini dipercandakan oh
- Hadirmu
Hadirmu dalam hidupku
Meredakan kemusykilan cintaku
Hadirmu dalam hidupku
Menghilangkan gerhana jiwa
Janji cintaku setia padamu
Ku dakap erat dalam setiap langkah
Biar apa pun yang melanda
Kau pelita hatiku
- Hanya Membekas Kini
Keheningan malam mencekam diri
Setianya sukma sekejap
Kasih yang seorang
Terlena yang pernah kucinta hm
Kumenangkan segala perasaan
Yang masih selalu tersisa
Ke dalam alunan
Birama bernada penyesalan
- Hari Mulia
Oh oh oh...
Tidak sabar lagi ku menunggu
Teman-teman nanti mengunjungi
Di hari nan mulia
Semasa suasana riang bahagia
Tiada ternilainya
Segala kini ku nikmati
- Harum
Uh
Ah
Mereka mencari selagi terbang
Kerana menurut titahmu
Kepada ratunya kembali pulang
Persembahkan madu yang mika temu
Ada jua berlalu di perjalanannya
Kerana dirimu
- Hitam Putih Kehidupan
Lihatlah sekitar alam dunia luas terbentang
Langit tinggi kebiruan pohon pohon kehijauan
Hembusan bayu yang menyegarkan
Dengarkan di sana-sini beburung riang menyanyi
Berbunga aneka warna sumber kedamaian jiwa
Mensyukuri nikmat Maha Esa
Begitu berharga kehidupan ini bagi mereka yang tahu menghargai
Mengapa terdorong oleh perasaan kalau turutkan hati diri menjadi korban
- Jelingan Manja
Jelingan manja
Menusuk ke kalbuku
Menambah rasa cinta
Dalam lubuk jiwaku
Lagaknya dia
Menarik perhatianku
Dapat ku membayangkan
Dari ruang matanya
- Jeritan Batinku
Dengar
Oh jeritan batinku
Memekik-mekik memanggil-manggil
Namamu selalu
Sehari rasa sebulan
Hatiku tiada tertahan
Kupandang kiri kupandang kanan
Dikau tiada
- Kasih Abadi
Oh
Saat pertama bersua terasa
Bunga cinta mekar di kamar hatiku
Bagai lagu kasih membuai jiwa rindu
Betapa indahnya kenangan lalu menjelma
Setelah bertahun sudah terpisah jauh
Dua jiwa telah bersatu kembali
Tiada ragu lagi cinta antara kita ini
- Kasih Kamu
Melihat cahaya mentari
Berteman angin lalu
Terpukau indah pelangi
Tanpa kau disisiku
Oh kau tak mengerti
Apa yang kuingin
Biarlah ku terangkan oh
Sekali lagi
- Kau
Terucap satu janji
Yang terjalin di dasar hati
Wujudkan sebuah mimpi
Tuk menjalin cinta abadi
Saat kau berikan senyum mu
Hangati dinginnya sukma ku
Oh kau yang semburatkan cinta
Tulus untukku sinari hari-hari indah
- Kepergianmu
Disini ku menunggukan kehadiranmu
Setelah kau menghilangkan diri
Kepergianmu membawa daku
Menjadi pengemis cintamu itu
Harapku akan kembali pada dirimu (milikku)
Cintaku hanya padamu
Kau penghiburku
Kau cahaya hidupku
- Kisah Rumahtangga
Oh dengarlah tuan-tuan
Sebuah kisah suami isteri
Kadangkala terdapat si isteri memerintah suami
Oh disuruh duduk-duduk
Dijerit-jerit dibentak-bentak
Suaminya dulu handsome rambut panjang dah jadi botak
Oh la la
Kalau memilih isteri alah abang
- Kita Bersama
Uh
Uh
Kita berdua telah membuat keputusan
Hidup bersama ketika bebas di saat aman
Engkau pilihan ku dan katamu akulah pilihanmu
Kita sedari bermula dari detik itu
Tiada lagi
Di antara kita kau dan aku
- Ku Nanti
Hm
Hadir mu di jiwa ku
Tercurah sudah artinya cinta ku
Setiap detik setiap waktu
Terasa jelas Dakap yang engkau beri
Walau kau tak di sini
Tak lelah aku menunggu senyum mu
Membelai ku memeluk ku
- Lara Di Dada
Biarku melangkah meninggalkan
Biarkan diriku pergi membawa diri
Biarkanlah ku sendiri keseorangan tanpamu
Aku dan dirimu hala cinta tak bertuju
Aku yang masih cinta kepadamu hati terasa pilu
Hati terseksa membayang wajahmu
Kan ku bawa cinta ke hujung nyawa
Kerana telah terukir
- Larut Malam
Bila larut malam
Suasana sepi
Tiada pun insan
Yang ku lihat lagi
Mengapa hatiku
Terasa terharu
Ku di malam ini
Terasa sunyi
- Lebih Dewasa
Hari ini tak seindah
Semalam aku ceria
Kini bertemankan kecewa
Malunya nak bersua uh
Sememangnya aku bersalah
Mempertaruhkan percaya uh
Engkau berikan kini dah tercalar
Tidak aku sengaja
- Manusia
Hm
Manusia semuanya
Tiada lepas siksa
Suka dan duka silih berganti
Sudah takdir-Nya Yang Maha Suci
Tetapi manusia
Seharusnya berusaha
Bahagia tak akan datang sendiri
- Melukis Dunia
Pagi siang malam musik dalam hati ku tak henti
Bagai rasa cinta pada diri mu kekasih
Kita terus bernyanyi walau apa pun yang akan terjadi
Mentari bersinar bagai senyum indah mu untuk ku (mentari bersinar senyum mu untuk ku)
Nada nada riang selalu mengajak kita bernyanyi (bernyanyi)
Akan ku raih mimpi mimpi indah bersama mu oh kasih (oh kasih)
Oh aku bahagia
Bersama mu menyanyi dan menari mengikut irama
- Memori
Kini ku menyanyi melodi
Lagu ini sering di hati
Tiap kali wajah mu ku renungi
Kini ku kembali ke sini
Diiringi oleh memori
Menghilangkan rasa sepi di hati
Memori
Menghidupkan kembali
- Mengapa Kasih
Dududu (oh)
Dududu (oh)
Dududu
Dudu
Mengapa kasih
Engkau membisu
Bermuram wajah tiada menentu
Mengapa kasih
- Patung
Kau boneka penari panggung ini
Dia yang menarik lagi dalangnya
Malangnya tak punyai keinginan
Di kala menyerahkan diri
Kawasan yang menjadi sasaranmu
Dia yang menarik tangan patungnya
Malangnya tak punyai harga diri
Di kala melakukan semua itu
- Pengemis Muda
Suatu petang ku berjalan
Pemuda menegurku
Lalu memberiku
Suatu nota rahsia
Sejak itu ia selalu
Menegur dan memanggilku
Tak pernah ku peduli
Layanannya itu
- Percayalah
Uh
Bukan aku tak sayang lagi kepada dirimu
Semuanya aku lakukan
Untuk sementara waktu
Yang aku inginkan
Perjalanan cinta kita beralas putih
Ku harap kau mengerti
Yang berada di hati ini
- Persis Kekasihku
Siapakah itu
Lembut syahdu bisik mu
Sesejuk embun
Menyentuh di kamar hati ku
Ganggu ku di situ
Seakan tak kuasa
Seakan tak kuasa lagi
Mendambakan asmara
- Ratu
Bak selembut sutera
Kerlingan mempesona
Tingkah laku dan melangkah susila
Bak selembut sutera
Gerak gaya budayanya dijaga
Dan belaiannya
Sopan berbicara gemalai gemersik
Sehening bayu pagi
- Relakan
Oh
Sayang
Memang sengaja aku merahsiakan
Pemergianku tanpa pesanan
Relakan
Jangan kau halang
Bagaikan
Sang unggas kecil yang berterbangan
- Sinaran
Hm
Teringat ku di masa lalu
Bersenda di taman yang indah
Sungguh riangnya di hatiku
Kerna kini kita berjaya
Cintaku tercapai
Punyai kebebasan
Dan dikau berjaya telah berjaya
- Tiru Macam Saya
Pandanglah lihatlah
Pinggangku yang ramping
Dan dadaku yang bidang
Marilah tuan tuan dan nyonya
Sama samalah pandang
Perempuan yang cantik
Bikin hati goyang
Hey pandanglah lihatlah
- Tua Sebelum Waktunya
Tu-du-du-du-du
Tu-du-du-du-du
Tu-du-du-du-du
Tu-du-du-du-du
Kau bangun setiap pagi
Enam hari seminggu pergi kerja
Tepat waktu pukul lima
Hutan batu kau tempuh pulang rumah