AidilfitriKini tiba masanya berhari raya
Muslimin dan muslimat sembahyang bersama
Menyembahkan diri pada yang kuasa
Bermaaf dan maafan di antara kita
Sesudah bersembahyang di pagi hari
Menziarahi pusara kaum keluarga
Bunga ditabur doa pun dibaca
Mudah-mudahan rohnya dicucuri rahmat
Aku BintangmuDi suatu malam aku menyanyi
Lagu yang rancak seperti ini
Aku menari sambil menyanyi
Dengan gaya sendiri
Orang yang ramai di hadapanku
Semoga mereka suka padaku
Itulah saja yang ku harapkan
Jadi bintang pujaan
Belum MasanyaKiniku telah dewasa
Usia meningkat remaja
Kasih yang mesra ibu dan ayah
Tidak terkira
Pada suatu ketika
Datang lamaran untukku
Ayah dan ibu masih menunggu
Jawap dariku
Bersabarlah SayangSemua insan sedang gembira di hari ini sayang
Hari yang mulia marilah bersama berhari raya hilangkan duka
Lupakan saja kisah yang lalu gantikan cerita baru
Agar hatimu waspada selalu jangan kau kesalkan
Jangan engkau tangiskan
Pada mereka yang tak mengerti menuduh dirimu
Di jurang kesalahan saja ku tak sampai hati
Biarkan engkau begini
Hanya DikauOh oh hanya dikau
Seorang saja
Gemala hati pujaanku sayang
Dan penglipur lara waktu duka
Oh oh hanya dikau
Seorang saja
Penawar rindu pujaan di kalbu
Yang ku rindu selalu tiap waktu
Jangan Putus Di Tengah JalanApakah arti sayang
Cita-citamu yang murni
Adakah berguna
Untuk masa yang akan datang
Kakak Nisah lebih suka
Adik-adikku belajar
Agar cita-citamu
Tidak putus di tengah jalan
Jauh Berjalan Luas PandanganSepanjang hari
Bekerja setiap waktu
Di hari minggu
Senang senangkan hatimu
Lupakan dulu
Pekerjaan mu minggu lalu
Mari dengan ku
Mari menyanyi bersama
Kasih Hilang SekejapIngin ku nyanyikan lagu
Ingin ku ceritakan rahsiaku
Tapi ku berduka hidup merana
Kau yang jauh di mata
Tak dapat lagi ku berkata
Tak dapat lagi ku bercerita
Nasib ku malang hati tak senang
Kasih hati ku hilang
Kau DisayangOh gembira sungguh hati ku
Jikalau aku dikasih
Disayang dan dirindu
Oh kasihku pun tak ke mana
Ku akan sayang padamu
Asalkan kau setia
Ku hanya menjaga dirimu
Supaya kau tak hilang di dunia
Kau PenghiburkuSelalu engkau jalan di situ
Sambil memetik gitar
Irama merayu waktu senja
Di ketika itu aku duduk di jendela
Terpegun mendengar
Gitarmu yang berbunyi
Kau penghiburku
Walaupun engkau tidak ku kenal
Kerana KauMarilah oh kasihku
Datanglah segera
Bila kau di sampingku
Hilanglah duka
Mungkin kerana kau
Aku riang
Daku tak tahan lagi
Bila berjauhan
Ku Tak Lukakan LagiKalau aku bersalah
Kalau aku berdosa
Jangan siksa begini
Aku rela menanti
Bukan aku sengaja
Melukakan hati mu
Maafkanlah diri ku
Mungkin aku terkasar
Kuberikan PadanyaKepada semua peminat ku sayang
Ku takkan lupa
Ku terima kasih sanjungan dari mu
Yang ku tak sangka
Kini ku merasa sungguh bahagia
Bintang disayang
Kerana anda
Aku jadi oh pujaan
Kusampaikan SalamLagu ini lagu untukku
Ku berdendang untuk mu tuan
Salam ini aku sampaikan
Dari dia pencipta lagu
Dia ingin sampaikan
Lagu terima kasih
Sayang tak pandai nyanyi
Hamba tolong nyanyikan
Menanti JodohSirih dikapur beserta pinang
Sirih dikapur beserta pinang
Untuklah makanan hai bujang teruna
Orang tak ada jangan dikenang
Orang tak ada jangan dikenang
Betalah datang membawa bahgia
Makanlah sirih ini
Dibuat untuk pengganti
PahlawankuPahlawanku
Pergilah berjuang untuk bangsa
Jangan ragu
Namamu kelak dipuja
Biar mati
Sebagai pahlawan yang sejati
Jangan undur
Jasa mu kelak tertabur
Pantun Cinta SayangSekapur sirih di tapak tangan
Di tapak tangan dara jelita
Sirih dijampi pemanis muka
Untuk pujangga seni budaya
Kalau tiada ku katakan cinta
Sirihku ini satu tandanya
Walau tiada ku katakan sayang
Hatiku ini untuk mu tuan
Permata HatikuSejak kau datang
Dalam hidupku
Terasa terang
Dunia bagiku
Janganlah kau pergi dariku
Sedih hati tanpa dirimu
Ku harap kita bersanding selalu
Sejak pertama pertemuaanku
Sang RembulanSang rembulan
Menyinari alam raya
Cemerlang berkilauan
Dan bercahaya
Taman sari
Segar mekar dan mewangi
Laksana hamparan tikar
Permaidani
Sedih Sekelip MataDatang bermohon diri
Pada teruna hati
Aku terpaksa pergi
Lupakan saja janji
Sampai hatimu kanda
Dikau berpaling tadah
Riang bersama mesra
Sedih sekelip mata
Sejak Ku Bertemu PadamuSejak ku bertemu padamu
Fikiranku telah terharu
Hanya kekanda yang akan dapat
Mengubatkan hatiku rindu
Sejak ku bertemu padamu
Fikiranku telah terharu
Hanya kekanda yang akan dapat
Mengubatkan hati ku rindu
Si Baju HijauSi baju hijau
Sedang bertugas
Di perbatasan
Peluru tak bermata
Harus waspada
Datangnya ia
Tak kenal saudara
Lawanlah itu satu
Taj MahalTersebut satu al kisah
Taj Mahal terkenal namanya
Dibinakan orang yang bijaksana
Terbilang namanya merata dunia
Kisahnya yang sungguh terharu
Bukti cinta di zaman dahulu
Antara Shah Jahan dan kekasihnya
Berjanji sehidup mati bersama
Tari Tualang TigaMenyusun tari ala tari sembah di beri (sayup sayu)
Cergas tangkas ala sayang gerak dan geri (hai sayup sayu)
Menjunjung tinggi amboi tinggi seni sejati (a a a)
Pusaka asli ala asli hai ibu pertiwi (ibu pertiwi)
Melenggang gaya ala gaya gerak wanita (sayup sayu)
Dengan tari ala sayang tualang tiga (tualang tiga)
Menjunjung tinggi amboi tinggi seni budaya (a a a)
Dikenang bangsa ala bangsa oh sepanjang masa (sepanjang masa)