Aku Dan DiaKu terkenang di waktu berdua
Merasai nikmat alam maya
Oh sungguh sangat bahgia
Rasa hati penuh kasih mesra
Lihat bintang berkelip kelipan
Di angkasa jelas kelihatan
Sebagai
Mengetahui rasa hati yang suci abadi
Aku TertipuAlangkah gembiranya
Pabila kau tersenyum
Manis seperti madu
Memikat jiwa kalbu
Alangkah meseranya
Pabila kau tertawa
Manis bibir berkata
Aku jatuh cinta
Berakhir KiniYang dulu kau kejam
Kenapa tika ini
Kau menyoalku
Aneh yang
Ku belai kasih
Sepenuhnya hatiku
Ku tunggukan selalu
Balasannya darimu
Berilah Kasih SayangTiada kata secantik bahasa
Tiada gambar seindah lukisan
Hanyalah senyuman mu saja
Berikanlah kasih sayangmu
Curahkanlah sepenuh hati
Semoga tiada rasa sangsi
Hati ku ini terpesona
Budi bahasa yang mengoda
Bukan TerpaksaBukannya aku yang dah benci
Bukannya aku yang tak sudi
Tanyalah hatimu sendiri
Siapa yang benar bersalah
Janjimu semurni cintaku
Rinduku setulus kasihku
Tetapi mengapa dirimu
Tergamak mendustai cinta
Curahan HatiJanganlah aku di ganggu
Ku pinta padamu kawan
Janganlah aku di fitnah
Deritaku cukup sudah
Ku sadari siapa daku
Hati pedih kawan tak tentu
Kiri kanan hanya tertawa
Penghiburku hanya lagu
Di Manakah DiaDi manakah dia
Tak dapat ku cari mu
Di majlis yang indah
Meraikan dirimu
Rupanya kau disana
Berjumpa kawan mu
Kawan asyik berbicara
Tinggalku di sudut sana
Di Tinggal MamaKu cari ke mana mana
Tapi tak juga dapat bertemu
Ku pergi hanya sekejab
Tak lama aku kan pulang
Itulah kata mama
Ku kan mencari ayahmu
Tuhan tunjukkan dimana dia
Tabah dan kuatkan hati
DinoDialah pemuda
Gaya menawan hati
Aku tertarik sekali
Tidak ku sangka rupanya ada
Mimpi dan khayalku terjadi
Dia buat ku riang
Usahlah kau menghilang
Ku kan gembira
Doa Di Hari MuliaKu kirim di angin lalu
Sampaikan salam wahai kasihku
Tak jemu aku menunggu
Wajahmu dalam impian
Ku pujuk hati nan duka
Ku belai kasih untuk satria
Ku rela dikau berjuang
Membela nusa dan bangsa
Hanya KasihSeringkali ku nyatakan kasih
Hanya kau di hati ku
Jangan kau sangsikan lagi
Cinta yang suci
Seumpama lautan terbentang
Dalamnya tak terduga
Begitu cinta ku ini
Tiap masa
Hendak Kutanya Terasa MaluBunga cempaka dalam jambangan
Suntingan dara jelita
Bunga cempaka dalam jambangan
Suntingan dara jelita
Bertemu dia orang yang budiman
Hati bertanya tanya
Bertemu dia orang yang budiman
Hati bertanya tanya
Impian SemalamWaktu semalam bung
Aku bermimpi
Bertemu ular bung
Besar sekali
Ular menggigit bung
Jari kaki ku
Setelah menggigit bung
Ular berlalu
Jikalau Abang MerinduJikalau abang merindu
Sebutlah oh namaku
Lihatlah si bulan biru
Disana wajahku bertemu
Jikalau abang dah sayang
Janganlah abang bimbang
Lihatlah bulan mengambang
Disana wajahku terbayang
Joget Mengatur LangkahJangan cik adik masam muka
Mari berjoget bersama
Duduk termenung sendiri
Bagai rumah tak berisi
Kerancang kiri dan kanan
Lompat samalah melompat
Berketam sama berketam
Satu dua tiga empat
Kali Terakhir Kulihat WajahmuDalam dakapan senja
Ku renungi sinar matamu
Berat rasa melepaskan
Dikau pergi
Dingin hembusan bayu
Lemah longlai langkah kakimu
Lambaianmu kian jauh
Dari mata
Kau Milik HatikuKaulah teruna milik hatiku
Kau telah berjaya merebut hatiku
Tingkah mu sangat ku hormati
Menghargai diriku
Akulah gadis milik dirimu
Gadis yang bertahta di hatimu
Ku rasa bangga jadi kekasihmu
Dimanjakan selalu
Kau PenggodaWalaupun kau tak mengerti isi hati ku
Mari sayang ku nyanyikan lagu yang indah
Berilah daku oh kasih satu harapan
Ku curahkan ku buktikan kasih dan sayang
Manis rasanya bila bercinta
Ku terpesona keindahannya
Kaulah penggoda
Kaulah penggoda
KembalilahTiada kata nak ku ucapkan
Kepada mu wahai kasih
Lama sudah ku nantikan
Saat kita bersua
Tiada pesan nak ku sampaikan
Hanya rindu nan membara
Berikanlah ku penawar
Penghilang duka lara
KemesraanKasih sayang mu kau beri padaku
Perasaan ku sungguh terharu
Dengan diam kau datang padaku
Mencurah kasih mu
Kemesraan terjalin di kalbu
Cinta suci kan kekal dipadu
Kejujuran ku pinta dari mu
Jauhkanlah sengketa
Kenangan Yang Tak KulupakanJalinan peristiwa antara ku dan dia
Terkenang ku bersama bermesraan
Ku masih teringat kan usapan di tanganku
Meminta kubuktikan kepadamu
Tak sanggup ku derita bahgia bersamamu
Susah pun sama dirasa kenangan yang mesra
Terasa ku tak tahan berpisah berjauhan
Kurindu dan kucumbu pelukanmu
Ku KekosonganHening malam membisik rasa
Resah jiwa kekosongan
Ku merindu belai kasih mu
Kau tiada di sisiku
Titis embun berguguran
Air mata berlinang
Surat mesra ku utuskan
Tiada juga balasan
Kuingin Selalu Di SampingmuSetelah kau pergi ku selalu berduka
Tak pernah tenteram di jiwa
Setelah kau tiada hatiku gelisah
Tiada tempatku bermanja
Wahai kekasih
Tidakkah kau tahu
Ku ingin selalu di sampingmu
Wahai kekasih
Menanti Hari EsokLahirnya insan di alam ini
Yang maha kuasa menetukan
Untung nasibnya menempuh hidup
Suka dan duka berganti
Diberi nama teruna dara
Tiada kekal selamanya
Jangan dibangga apa yang ada
Hanya sementara
Mengapa DirinduAnak punai anak merbah
Terbang turun buat sarang
Anak sungai pun berubah
Ini pula hati orang
Mengapa dikenang
Asal kapas jadi benang
Dari benang dibuat baju
Barang lepas jangan kenang
Namaku Terukir Di HatikuOh namamu terukir di hati ku
Subur mekar di kalbu setiap waktu
Senyumanmu meresap ke jiwa ku
Menjalin kasih mesra penawar duka
Bila daku ditinggal kesepian
Ku seru namamu kasih dalam impian
Ku terasa kini kau datang menjelma
Membawa daku bersama ke alam indah
Salahkan DirimuDulu dulu aku sudah nyatakan
Isi isi hati aku kepada mu
Kini kini semua sudah berlalu
Jangan jangan engkau menyesal dirimu
Mengapa tak percaya
Pada ku yang setia
Memangnya kau sengaja
Pura pura tak suka
Sang Rajuna HatiPergi sudah cinta hati
Entah kan bila kembali
Tinggallah hidupku sunyi
Seumpama rumah tak berisi
Hilang seri maya ini
Dek hidup dirundung sepi
Tolonglah ilahi rabbi
Agar lepas dari seksa ini
Semakin Hari Semakin SayangBila memandang gambarmu
Hati ku rasa terharu
Senyuman di bibirmu
Menawan kalbu
Mengapa hanya bayangan
Tak sanggup berjauhan
Andainya kita bersua
Betapa mesra
Tangisan SemalamDi malam yang sepi aku menangis
Sedu dan sayu tidak tertahan
Airmata berlinangan tak ku rasakan
Letih lesu seluruh badan
Tidak ku menduga engkau mungkir janji
Cinta mu yang dikatakan suci
Hanya ucapan manis untuk memujuk hati
Kini luka tak terubat lagi
Untuk Dia TersayangHari minggu yang lalu
Dia berkunjung ke rumah ku
Telah lama tak jumpa
Kini dapat bertemu semula
Aku rasa gembira
Dia datang mambawa berita
Lamaran akan tiba
Ku nantikan
Wajah Kesayangan HambaIngin ku milik kasih
Ayu jelita
Wajah cantik berseri
Sinar cahaya
Sopan santun berbudi
Bergaya sederhana
Halus tutur bahasa
Sungguh mulia