- Aku Ingin Bersendiri
Tak guna kasih dan sayang
Pada hati yang dah luka tuan
Kelak menambah sakitnya
Mendalamkan luka yang ada
Tak guna pujuk dan rayu
Telah membeban hati ku sayang
Biarkan dia sendiri
Mencari pada yang sudi
- Antara Dua Hati
Ku dendangkan irama lagu
Untukmu dinda yang jauh
Wadah ciptaan hatiku
Dari jiwaku nan luka
Mengapa kau putuskan cinta
Kalau sedang kembang berbunga
Kau runtuhkan istana hati
Kau pohon hatimu kembali
- Azizah
Rupa mu nan jelita
Gaya kamu nan manja
Membuat aku kini jadi tergoda
Siang jadi kenangan malam jadi impian
Kerana mu Azizah kerana mu Azizah
Putih kulitmu putih kulitmu
Pandang tak jemu
Manis senyummu manis senyummu
- Bathera Merdeka
Bunda senyum riang
Menerima bahtera merdeka
Putra putri sayang
Putra putri sayang
Sedang berjuang
Fajar telah tiba
Nan menyinsing membawa harapan
Tanah Semenanjung
- Berikan Ku Sinar Mu
Sepuluh tahun sudah
Aku mengembara
Namun tak berjumpa
Intan atau permata
Puas sudah ku cari
Hingga hari ini
Walau dah berjumpa
Tapi tak sekata
- Berpisah Jauh
Sedih sanurbaniku
Terbayang di saat berpisah
Hujan yang turun menyiram di alam
Seakan samalah berduka
Bidukmu berlalu
Menuju ke pulau cita-cita
Tinggallah hanya aku yang bermenung
Di bayangan impian saja
- Bunga Ku Puja Di Petik Orang
Ingin memetik bunga yang kembang
Untuk hiasan dalam jambangan
Apakah daya nasibku malang
Bungaku puja dipetik orang
Namunku takkan putus asa
Banyak mekar di dalam taman
Walau seribu tahun tak apa
Asalkan kembang jadi idaman
- Dewi Hati
Jelingan matamu
Meresap dikalbu
Senyummu nan manis
Menawan hatiku
Duhai dewi hati
Kau cantik jelita
Menawan disukma
Di dalamnya jiwa
- Di Ambang Sore
Dalam renunganku seorang
Di ambang sore nan lalu
Tiada bisikan tenang
Temasya indahku bisu
Kesatu arah tertentu
Kulepaskan pandanganku
Ketempat janji bertemu
Simpang tiga rumpun bambu
- Dikau Pujaan
Bolehkah aku bertanya
Sudah kawinkah belum
Ingin aku rasanya
Untuk memetik kuntum
Sungguh girang hatiku
Kalau dapat bertemu
Agar kembang tak layu
Indah di taman kalbu
- Don Juan
Telah aku faham
Tingkahmu persis Don Juan
Setiap petang kau pasti di simpang jalan
Menunggu pulang si manis rupawan
Kini kau cuba memikatku
Dengan mobil dan jelinganmu
Jangan kau fikir
Ku akan menyerah kepadamu
- Gelisah
Gelisah gelisah
Gelisah menanti dinda
Di ambang bahgia
Mungkinkah gambaran cinta
Akan menjelma
Rindu hati ku tiada terkira
Atau impian yang menggoda
Gelisah inikah dia
- Hatiku Kau Curi
Hatiku kau curi
Dengan sepenuhnya
Entah bagaimana
Kita bertentang mata
Air yang ku minum
Bagaikan tak lalu
Datang bersipu wajahmu
Di dalam mimpi ku
- Hujan Malam
Hujan semalam
Membuat rasa gelisah
Sepi serata nya alam
Sejak ku berpisah
Peristiwa lama
Kenangan menyentuh jiwa
Rela ku berkorban nyawa
Keranamu dinda
- Indahnya Dunia Hatiku
Sungguh indahnya dunia hati ku kini
Tiada mendung hitam yang menghalang
Langit pun terang penuh bintang
Memberi sinar padaku
Duhai kau bintang berikanlah ku ilham
Untuk ku cipta madah dan irama
Semoga insan kan bersama
Merasa apa yang ku rasa
- Ingin Bersua
Kenapa aku berpisah
Darimu wahai adinda
Hatiku teringat saja
Tak dapat kau hendak kulupa
Ku pergi untuk pertiwi
Tinggal dinda yang dikasihi
Janganlah bersedih hati
Ku disini selalu mengingati
- Jangan Ditanya Bila Ku Berdua
Jangan ditanyakan
Siapa yang ku puja
Jangan ditanyakan
Bila aku berdua
Itu hanya masa
Yang menentukannya
Itu kan rahsia
Untuk hati hamba
- Keciwa Juga Sudahnya
Tak guna lagi dikenang
Pada kasih yang kecewa
Janji menjadi mainan
Berkata di bibir saja
Padanya jangan dirindu
Kasih yang telah berubah
Tak guna dikenang selalu
Kelak jiwa kan merana
- Kekosongan
Kau kau
Telah pergi dariku
Kau membuangku dari hatimu
Kini tinggalku di dalam sepi
Sendiri sunyi
Manakah janjimu berkorban bagiku
Hidup dan matimu dalam pangkuanku
Dengan airmata kau pernah merayu
- Kenangan Di Rantau Abang
Tenang malam ini
Angin malam lalu
Membawa pesan dari mustika kalbu
Nyiur nan melambai
Bulan nan mengambang
Hati kini terdampar di rantau abang
Di sana ku melihat
Hamparan permaidani indah
- Kesepian
Doa ku dinda
Semoga kau bahagia
Ku berada di rantau dinda
Kesepian
Berilah khabar
Untuk menyirami jiwa
Surat mu kan ku sanjung dinda
Sentiasa
- Kucupan Azimat
Terimalah ucapan berbisa
Selamat tinggal kasihku
Kanda kan pergi kemedan berjuang
Kerana bangsa dan nusa
Terima airmata kenangan
Tanda cinta dan ingatan
Pergi kerana seruan negara
Mempertahankan Malaysia
- Lembaran Terakhir
Bisikan keluhan hasrat hati
Diakhir jambangan kisah sedih
Katakan padanya aku pergi
Membawa derita sendiri
Rayuan suara hati hamba
Mengiring sesalan tak terhingga
Meratap menangis tiada guna
Yang lalu tak usah ditanya
- Lima Tahun Ku Cari
Lama ku cari
Lima tahun jadi kelana
Tak putus asa
Walaupun merana jua
Satu ketika
Dewi asmara akan menjelma
Hasrat tak sia-sia
Biar ku tetap mengalah
- Mabuk Kepayang
Bukan hati tak kasih sayang
Bukan hati tak rindu dendam
Sayang si manis tak berteman
Jalan seorang
Ingin kutanya siapa nama
Tapi di manakah rumahnya
Mungkin dia ada yang punya
Aduh manisnya
- Menanti Di Ambang Syurga
Duhai kasih pujaan kekanda
Dengar ku mengeluhkan rindu
Merayu setiapnya waktu sayang
Padamu duhai kekasihku
Tapi sungguh malangnya nasibku
Hajatku kini telah terganggu
Kini kaku rasanya hidupku sayang
Tinggallah ku menanggung rindu
- Oh Dewi
Oh dewi
Mengapa senyum pahit kau beri
Katakan semoga dapat ku hibur
Dan dengan laguku yang ada padaku
Ku tak ingin kau menderita
Kerna kau yang masih muda
Ingin kau ku bawa ke sana
Ke taman asmara
- Sejak Kita Berpisah
Sejak kita berpisah
Terapung di laut duka
Jiwa hampa
Kerna hati luka
Jiwa di saat kenangan
Tak dapat ku rela
Sudah nasib tuk diriku
Nan celana
- Selamat Hari Raya
Selamat hari raya
Aidilfitri mulia
Ampun maaf dipinta
Mensuci hening dosa
Setahun menghilang
Sekarang menjelang
Hari yang bahagia
Selamat hari raya
- Si Dia
Si dia
Janji berpadu ku berikan
Jangan janji keliru yang jadi
Kenangan
Si dia
Wajahmu umpama rembulan
Yang memancar sinar gemilang
Di alam
- Tak Rela
Usahlah kau menggoda
Usahlah kau merayu
Hatiku tak kan tergoda
Tangisanmu hanya palsu
Dulu kita bercinta
Berjanji kan setia
Tapi aku yang derita
Kau pergi memburu harta
- Udang Sama Udang
Udang sama udang
Masak gulai dalam kuali
Jikalau masih bujang
Carilah teman berhati-hati
Naik Bukit Bendera
Bukit Bendera di tempat kami
Kalau dah sama suka
Hantar pinangan ikatlah janji
- Waspada
Sungguh indah bila waktu bertemasya
Pemudi pemuda bersukaria
Bersiulan bergandingan di mana saja
Menikmati hidup waktu remaja
Ada yang pula lupa akan dirinya
Masa berlalu entah kemana tiada terhingga
Wahai muda dan mudi
Jagalah diri