Aku PenganggurJangan ku dipandang hina
Hanya kerna aku penganggur
Jangan pula ku dilupa
Hanya kerna aku penganggur
Aku hanya insan biasa
Ingin juga hidup bahagia
Oho nasibku
Aku penganggur
Anak DagangAnak dagang di rantau orang
Biar pandai membawa diri
Anak dagang di rantau orang
Biar pandai membawa diri
Jaga tutur kata
Jaga cermat peribahasa
Selalu berbudi tinggi
Biar merendah
Balik KampungPerjalanan jauh tak ku rasa
Kerna hati ku melonjak sama
Ingin berjumpa sanak saudara
Yang selalu bermain di mata
Nun menghijau gunung ladang dan rimba
Langit nan tinggi bertambah birunya
Deru angin turut sama berlagu
Semuanya bagaikan turut gembira
Baru Dapat KerjaMenari-nari hati gembira
Baribu-baribu-barilah
Riang rasa ku terima berita
Baribu-baribu-barilah
Terima berita
Berita bahagia
Terima berita
Aku mendapat kerja
Dia Tiada LagiDia tiada lagi dalam hidup ini
Dia tiada lagi dalam jiwa ini
Pergi kerana kehendak hati
Bersama sumpah dan janji
Mudah diucapkan
Mudah meyakinkan
Mudahnya meminta
Sukar diterima
Dikau KekasihDikaulah kekasih dikau kekasih kupuja
Manisan hidupku hanyalah kau saja
Dikaulah kekasih dikau kekasih kupuja
Manisan hidupku hanyalah kau saja
Inginku sunting bunga
Sunting bunga di taman
Bunga yang mekar indah
Semerbak harumnya dalam jiwa
Hanya NyanyianAku menyanyi
Kiranya menghibur
Terima kasih kerna sudi bersama
Hanya nyanyian irama hati
Sekadar mengisikan kekosongan
Aku menyanyi
Lagu untuk kita
Terima kasih kerna menghayatinya
Hati RinduTerkenang semasa dulu
Hatiku merasa rindu
Terkenang semasa dulu
Hatiku merasa rindu
Mungkinkah dapat bertemu
Padamu cahya mataku
Terkenang semasa dulu
Hatiku merasa rindu
Hilang BergantiBila kukenangkan
Masa yang berlalu
Tidak kukesalkan
Pedih pilu
Tidak ku menduga
Tidak kupercaya
Perpisahan ini
Jadi nyata
Jangan Kau TanyaBiar ku sendiri
Membawa perasaan yang kusut ini
Janganlah kau bertanya apa sebabnya
Biar ku menangis
Melepaskan pedih yang menghiris di hati
Mengenangkan si dia yang tinggalku pergi
Masih ku terasa
Janji setia yang diucapkan
Janjimu Ku KenangGaris yang melintang di antara kita
Ciptaan manusia
Taraf kedudukan menjadi sempadan
Sering memisahkan
Lagu ku menyambut cabaran dan pergi
Berbekalkan janjimu
Susah dan senang rela engkau menanti
Kan kepulanganku
Kau Akan KembaliAku terima berita dari mu
Kau akan kembali seperti yang diduga
Bertahun berlalu kau berada dirantau
Kau akan kembali ke pangkuan ibunda
Sawah terbentang dan padi menguning
Daun nyiur melambai angin timur membelai
Riak air di kali bagaikan bersedia
Membasuhi tubuh mu dari debuan kota
Ketenangan JiwaJauh aku merantau
Ke pelusuk dunia
Jauh aku mencari
Cari ketenangan jiwa
Kukira lebuhraya
Dari kota ke kota
Berpanas dan berhujan
Cari ketenangan jiwa
Malam IniMalam ini kau bermesra denganku
Malam ini kau bermanja denganku
Hari esok kita kan berpisah
Aku kan pergi meninggalkanmu
Jangan kau terharu
Memang sudah nasibku
Tetap kubelai
Lambat launnya
Orang MudaOrang muda
Awasilah langkahmu
Orang muda
Jaga arah dituju
Pandang sekeliling
Alam di sekitarmu
Ke kiri ke kanan
Awas selalu
PagiDinginnya embun yang menitik
Menyambut kelahiran pagi
Ku buka mata
Kau di sisi
Tersenyum memandang padaku
Menyangka tidurmu semalam
Tampakkan aku dalam mimpi
Terbang jauh nun di awan
Tanggal 31 OgosTanggal tiga puluh satu
Bulan lapan lima puluh tujuh
Merdeka merdeka
Tetaplah merdeka
Ia pasti menjadi sejarah
Tanggal tiga puluh satu
Bulan lapan lima puluh tujuh
Hari yang mulia
Teratai MenjelmaTiada ku sangka
Bunga teratai
Menghias suri nyawa
Seri mahligai
Bunga seroja dalam impian
Ingin mencapainya sayang tangan tak sampai
Bunga teratai oh sayang datang menjelma pula
Tiada berbau di halamanku
Teriring DoaBersama salam kukirim
Teriring doa dan restu
Sepenuh kasih nan syahdu
Terimalah kasihku
Sungguhpun jauh terpisah
Di hati dekat selalu
Kekasih usah gelisah
Tenangkanlah hatimu
WarisanDi sini lahirnya sebuah cinta
Yang murni abadi sejati
Di sini tersemai cita cita
Bercambah menjadi warisan
Andai ku terbuang tak diterima
Andai aku disingkirkan
Ke mana harusku bawakan
Ke mana harusku semaikan cinta ini